Minggu, 20 Januari 2013

Tips: menentukan berkurang/bertambahnya nilai Perkiraan dalam Jurnal Umum Akuntansi Dagang/Jasa


Sebelum kita menentukan apakah perkiraan yang akan kita masukkan dalam jurnal umum Akuntansi masuk dalam kolom Debet/Kredit , maka terlebih dahulu harus paham apakah perkiraan dimaksud asalnya  didalam Neraca saldo  masuk dikolom Debet/Kredit.
PERKIRAAN
NERACA SALDO
JURNAL UMUM
D
K
HARTA
D
Bila ditransaksi nilainya
Bertambah
Berkurang


D




K
HUTANG
K
Bila ditransaksi nilainya
Bertambah
Berkurang



D


K

MODAL
K
Bila ditransaksi nilainya
Bertambah
Berkurang



D


K

PENDAPATAN
K
Bila ditransaksi nilainya
Bertambah
Berkurang



D


K

BIAYA
D
Bila ditransaksi nilainya
Bertambah
Berkurang


D




K

Contohnya Perkiraan Kas
Perkiraan Kas posisinya di Neraca saldo berada di kolom debet, berarti apabila nilainya bertambah maka posisinya pada saat di jurnal akan berada dikolom Debet, sebaliknya apabila nilainya berkurang maka posisinya pada saat di Jurnal akan berada di kolom kredit.
Contoh transaksi
Pada tanggal 1 feb : Dibeli inventaris kantor senilai Rp 100.000, secara cash
Maka, Jurnal umumnya menjadi
                                                                                                       D                                        K
Invenataris kantor                                                                    Rp 100.000,-
Kas                                                                                                                                    Rp 100.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar