Selasa, 05 Februari 2013

SINERGI PROMOSI DAN MUTASI


Dipublikasikan dalam Opini Jambi Ekspres oleh Indria Mayesti, Senin 4 Feb 2013
Dengan diberlakukannya Undang-Undang No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, merupakan momentum terjadinya pergeseran paragdigma sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah yang semula bercorak sentralistik menjadi desentralistik, atau yang lebih dikenal dengan otonomi daerah.  Otonomi daerah merupakan kewenangan hakiki yang dimiliki oleh pemerintah daerah untuk mengurus dan mengelola berbagai urusan penyelenggaraan pemerintahan bagi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah, optimalisasi dan efisiensi dinas/badan/bagian/kantor serta unit-unit terkait lainnya melalui peningkatan prestasi kerja pegawai atau karyawan.
 Karyawan adalah salah satu sumber daya yang harus dioptimalkan daya kerjanya. Karyawan yang berprestasi akan mendatangkan hasil guna yang diharapkan yaitu berupa terjadinya efesiensi dan efektifitas di semua sektor. Lebih lanjut hasil yang diinginkan oleh setiap daerah berupa peningkatan Pendapatan Asli Daerah akan tercapai. Untuk meningkatkan prestasi kerja tersebut, perlu adanya motivasi yang diberikan oleh pimpinan dalam suatu organisasi. Suatu organisasi akan berhasil dalam mencapai tujuan  program-programnya bila orang-orang yang bekerja dalam organisasi itu dapat melakukan tugas-tugas dengan baik sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing-masing. Agar orang-orang dalam organisasi tersebut dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, maka diperlukan seorang pemimpin yang dapat memotivasi dan mengarahkan segala sumber daya yang ada kearah pencapaian tujuan, salah satunya dengan pemberian promosi dan mutasi. Namun pemberian promosi dan mutasi sebaiknya dilakukan melalui tahapan-tahapan yang telah ditetapkan dan sebelumnya terlebih dahulu dilakukan analisa jabatan.

Analisis Jabatan

Untuk membantu organisasi mencapai tujuannya, diperlukan sumber daya manusia yang tepat, yang memiliki kemampuan sesuai dengan beban tugas yang harus dilaksanakan supaya tugasnya dilaksanakan secara efektif dan efisien. Untuk itu diperlukan sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya sebuah organisasi me-manage sumber daya manusia yang tersedia yang dikenal dengan MSDM. Sofyandi (2003: 6) mengemukakan definisi manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading & controling, dalam setiap aktivitas/fungsi operasional SDM mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi, transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dari SDM organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien.
 Definisi jabatan menurut Wursanto (1991: 39) adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang pegawai dalam susunan suatu organisasi. Jabatan berkaitan dengan serangkaian pekerjaan yang akan dilakukan dan persyaratan yang diperlukan untuk melakukan tugas tersebut dan kondisi lingkungan di mana pekerjaan tersebut dilakukan. Data yang dikumpulkan secara lebih rinci meliputi tugas-tugas (duties), tanggung jawab (responsibility), kemampuan manusia (human ability), dan standar unjuk kerja (performance standard). Istilah analisis adalah terjemahan dari kata to analyze yang berarti ”menguraikan”. Jadi analisis jabatan berarti menguraikan suatu jabatan menjadi beberapa tugas (task).

Dari definisi mengenai analisis jabatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa analisis jabatan merupakan upaya untuk mendapatkan informasi mengenai suatu jabatan dan syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat memegang jabatan tersebut dengan baik. Dari pengertian-pengertian tersebut, terlihat bahwa analisis jabatan merupakan suatu proses yang sangat penting dalam MSDM. Melalui analisis jabatan, akan diketahui berapa posisi/jabatan yang seharusnya ada dalam suatu organisasi dan kemampuan apa yang dibutuhkan oleh pemegang jabatan.
            Analisis jabatan mempunyai banyak manfaat bagi pimpinan untuk memecahkan salah satu masalah kepegawaian bertalian dengan tugas yang harus dilaksanakannya.
beberapa manfaat dari hasil analisis jabatan antara lain membantu dalam hal : (1) penarikan, seleksi dan penempatan tenaga kerja (2) pendidikan dan latihan kerja yang harus dilakukan (3) penilaian jabatan (4) perbaikan syarat-syarat pekerjaan (5) perencanaan organisasi (6) pemindahan dan promosi. Dengan analisis jabatan dapat diperoleh petunjuk-petunjuk tentang kualifikasi yang harus dimiliki oleh tenaga kerja agar dapat menunaikan tugas sesuai dengan jabatan yang akan diserahkan kepadanya.
Oleh karena itu, analisis jabatan dapat membantu pimpinan dalam melakukan penarikan, seleksi, dan penempatan tenaga kerja pada suatu jabatan yang tersedia secara tepat, suatu ketepatan dalam menempatkan tenaga kerja pada suatu jabatan berarti mencegah pemborosan waktu, tenaga maupun biaya sehingga dapat membantu tercapainya suatu efisiensi semaksimal mungkin bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Analisis jabatan dapat pula memberikan manfaat bagi pimpinan untuk mengadakan penyederhanaan dan perbaikan syarat-syarat pekerjaan dalam rangka meningkatkan produktifitas dan efisiensi, selain itu analisis jabatan juga dapat membantu pimpinan dalam menyusun organisasi apabila telah diketahui batas-batas dan kualifikasi yang diperlukan untuk setiap jabatan atau pekerjaan serta hubungan antara jabatan atau pekerjaan yang satu dengan yang lain.

Promosi dan Mutasi

Promosi dan mutasi adalah dua kata yang memiliki penerimaan yang berbeda bagi seorang  pegawai atau karyawan . Kata Promosi bagi pegawai bisa berarti sesuatu yang positif tetapi kata mutasi bisa berarti sesuatu yang negatif , kenapa bisa demikian?. Hal ini dikarenakan bila seorang pegawai mendapat promosi selalu dikaitkan bahwa pegawai dimaksud telah bekerja dengan baik sehingga mendapat kesempatan untuk memperoleh peningkatan jenjang atau golongan yang lebih tinggi dan selanjutnya berimbas pada kenaikan pendapatan atau gaji, tetapi sebaliknya seorang yang dimutasikan atau dipindahkan selalu dikonotasikan sebagai sesuatu yang bersifat negatif atau dianggap karyawan dimaksud telah berbuat sesuatu kesalahan sehingga dirasa perlu untuk dihukum dengan cara diletakkan disuatu tempat atau bidang pekerjaan yang levelnya lebih rendah.
            Padahal mutasi pegawai adalah suatu hal yang biasa dalam dinamika pekerjaan, seperti yang sudah dijelaskan dalam sebuah analisa jabatan akan ditemukan kesalahan penempatan seorang karyawan seperti bidang pendidikan yang tidak tepat , kurangnya tingkat keahlian atau keterampilan yang dimiliki sehingga dirasa perlu dipindahkan ketempat yang lebih tepat sehingga akan terjadi efektifitas dan efesiensi pekerjaan. Dapat dicontohkan seorang pegawai yang memiliki pendidikan kesehatan tidaklah tepat diletakkan pada bidang pekerjaan mengajar misalnya, begitu sebaliknya. Sedangkan promosi seharusnya benar-benar diberikan kepada seseorang yang benar-benar tepat seperti kesesuaian pekerjaan dengan pendidikan, keahlian yang dimiliki, pangkat/golongan yang sudah cukup dan syarat-syarat lainnya.
Pengertian mutasi menurut Tanjung dan Rahmawati (2003) dapat mencakup dua pengertian yaitu (a) Kegiatan pemindahan karyawan dari satu tempat kerja ke tempat yang baru yang sering disebut dengan istilah alih tempat (tour of area) (b) Kegiatan pemindahan karyawan dari tugas yang satu ke tugas yang lain dalam satu unit kerja yang sama atau dalam perusahaan yang sering disebut dengan istilah alih tugas(tour of duty) Kata mutasi atau pemindahan sudah dikenal oleh sebagian masyarakat, baik dalam lingkungan perusahaan maupun di luar perusahaan. Mutasi atau perpindahan adalah kegiatan memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang dianggap setingkat atau sederajat. Mutasi atau perpindahan merupakan kegiatan rutin dari perusahaan untuk melaksanakan prinsip the right man in the right place atau orang yang tepat pada tempat yang tepat. Adapun manfaat Mutasi (1)  meningkatkan pengalaman, produktivitas, wawasan (2)  menyesuaikan pekerjaan dengan ketrampilan yang dimiliki (3) menghilangkan rasa bosan, sanksi atas pelanggaran yang dilakukan.
Promosi adalah suatu proses perubahan dari suatu pekerjaan ke suatu pekerjaan yang lain dalam suatu hierarki wewenang dan tanggung jawab yang lebih tinggi ketimbang dengan wewenang dan tanggung jawab yang telah dibebankan kepada diri tenaga kerja pada waktu sebelumnya.Promosi adalah suatu proses untuk menaikkan tenaga kerja kepada kedudukan yang  lebih bertanggung jawab atau dengan kata lain seorang karyawan yang mendapatkan promosi berarti akan dibebani tanggung jawab yang lebih sulit atau lebih besar tuntutannya. Adapun manfaat promosi (1) mendorong karyawan bekerja giat, bersemangat, berdisiplin, berprestasi kerja sehingga sasaran perusahaan secara optimal dapat tercapai (2) mengisi kekosongan jabatan, memberikan posisi yang tepat (3) memberikan status sosial, wewenang, tanggung jawab, serta penghasilan yang semakin besar ke karyawan.
            Untuk itu sangat besar harapan kita bersama akan keberhasilan dari promosi dan mutasi yang terjadi dalam sebuah dinamika organisasi, hasil yang kita harapkan tentulah sesuatu yang bersifat positif. Dengan kata lain antara promosi dan mutasi seharusnya saling mensinergikan satu dengan yang lainnya. Apabila telah terjadi promosi dan mutasi berarti telah terjadi pembaharuan antara pegawai dan karyawan dengan perusahaan atau organisasi. Lewat promosi dan mutasi akan timbul ide, gagasan, inovasi baru yang akan meningkatkan daya optimalisasi kinerja karyawan, semoga. (*)  

3 komentar:

  1. Betul sekali buk , tentang promosi dan mutasi itu harus sinergi antara satu sama dengan yang lainnny. supaya pembaharuan antara pegawai dan karyawan dengan perusahaan atau organisasi. Dengan lewat promosi atau mutasi akan timbul ide,gagasan serta inovasi baru untuk meningkatkan optimalisasi kinerja karyawan supaya lebih baik .
    saya setuju buk ...............
    salam
    ZULHAVIZ

    BalasHapus
  2. tq for u coment..salam balik untuk zulhaviz

    BalasHapus
  3. ya sama-sama buk ....

    buk add haviz ya buk....

    BalasHapus